A. Manusia
dan Kasih
Manusia adalah
makhluk yang tidak bisa hidup tanpa orang lain, atau sering disebut
ketergantungan. Inilah yang membuat manusia butuh kasih sayang antar manusia,
dan alam sekitar manusia berhak mendapat kasih sayang yang sama pula karena
mereka telah menjaga kita, mungkin bisa kalian bayangkan jika kita tak perduli
pada alam. Maka kita bisa saja mati cepat, dan mati tersebut karena tidak ada
air, tidak lucu kawan.
Kasih sayang yang
kita dapat dari orang lain dapat memberi kita motivasi untuk menjalani
kehidupan kita, memberi semangat untuk terus berkarya, memberi kita keindahan
karena kita tahu untuk siapa kita berjuang, tentu untuk orang yang kita
sayangi, dan ini saling terkait antara manusia dan kasih sayang. Bagaikan air
laut dengan garamnya, kalian tidak dapat memisahkan keduanya, seperti rasa
kasih sayang pada tubuh seorang manusia.
B. Manusia
dan Harapan
Menurut macamnya ada harapan dibagi 2,
yaitu :
1. Harapan yang optimis
artinya sesuatu yang akan terjadi itu sudah memberikan tanda-tanda yang dapat
dianalisis secara rasional, bahwa sesuatu yang akan terjadi akan muncul pada
saatnya.
2. harapan yang
pesimistis ada tanda-tanda rasional tidak akan terjadi.
Harapan itu ada
karena manusia hidup. Manusia hidup penuh dengan keinginannya atau maunya.
Setiap manusia memiliki harapan yang berbeda-beda, orang yang berpikir luas,
harapannya pun akan luas. Begitupun sebaliknya, orang yang berpikir sempit maka
harapannya juga akan sempit.
Harapan itu bersifat
manusiawi dan dimiliki semua orang. Dalam hubungannya dengan pendidikan moral,
untuk mewujudkan harapan perlu di wujudkan hal-hal sebagai berikut :
- Harapan apa yang baik
- Bagaimana cara mencapai harapan itu
- Bagaiman bila harapan tidak tercapai
Jika manusia
mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, maka
sudah selayaknya harapan manusia untuk hidup di kedua tempat tersebut bahagia.
Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan kehidupan antara dunia dan akhirat,
dan selalu berharap bahwa hari esok lebih baik dari pada hari ini. Namun kita
sebagai manusia harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan dan
terwujud.
C. Manusia
dan Tanggung Jawab
Menurut sifat dasarnya,
manusia adalah makhluk bermoral dan mempunyai tanggung jawab. Tanggung jawab
merupakan kesadaran manusia untuk memenuhi kewajiban dan pengabdiannya kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Masalah tanggung jawab dalam
konteks individual berkaitan dengan konteks teologis. Manusia sebagai makhluk
individual berarti manusia harus bertanggung jawab terhadab dirinya, tanggung
jawab terhadap Tuhannya. Timbul karena manusia sadar akan keyakinan nilai-nilainya.
Tanggung jawab berat kaitannya
dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang.
Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada
hak.
Pengorbanan adalah perbuatan
baik yang berupa pikiran, pendapat atau pun tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak dan dapat juga tidak
mengacu kepada hak.
Silahkan Lihat juga sumbernya ya J