Kamis, 17 Oktober 2013

Tugas ISD III



1.      Pertumbuhan Penduduk

Pengertian pertumbuhana individu / manusia :
Terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari dalam  atau luar melalui panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbulkan reflexions.

Fase Pertumbuhan Individu

Perkiraan rata rata rentang usia menurut periode berikut ini memberi suatu gagasan umum kapan suatu periode mulai dan berakhir. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pada setiap periode tahap tahap perkembangan manusia dalam buku Life-Span Development oleh John Santrock:

Periode prakelahiran (prenatal period) ialah saat dari pembuahan hingga kelahiran. Periode ini merupakan masa pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel tunggal hingga menjadi organisme yang sempurna dengan kemampuan otak dan perilaku, yang dihasilkan kira kira dalam periode 9 bulan.
Masa bayi (infacy) ialah periode perkembangan yang merentang dari kelahiran hingga 18 atau 24 bulan. Masa bayi adalah masa yang sangat bergantung pada orang dewasa. Banyak kegiatan psikologis yang terjadi hanya sebagai permulaan seperti bahasa, pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial.
Masa awal anak anak (early chidhood) yaitu periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah. Selama masa ini, anak anak kecil belajar semakin mandiri dan menjaga diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan kesiapan bersekolah (mengikuti perintah, mengidentifikasi huruf), dan meluangkan waktu berjam jam untuk bermain dengan teman teman sebaya. Jika telah memasuki kelas satu sekolah dasar, maka secara umum mengakhiri masa awal anak anak.
Masa pertengahan dan akhir anak anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang dari usia kira kira enam hingga sebelas tahun, yang kira kira setara dengan tahun tahun sekolah dasar, periode ini biasanya disebut dengan tahun tahun sekolah dasar. Keterampilan keterampilan fundamental seperti membaca, menulis, dan berhitung telah dikuasai. Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang lebih luas dan kebudayaan. Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat.
Masa remaja (adolescence) ialah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Masa awal dewasa (early adulthood) ialah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tugapuluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.
Masa pertengahan dewasa (middle adulthood) ialah periode perkembangan yang bermula pada usia kira kira 35 hingga 45 tahun dan merentang hingga usia enampuluhan tahun. Ini adalah masa untuk memperluas keterlibatan dan tanggung jawab pribadi dan sosial seperti membantu generasi berikutnya menjadi individu yang berkompeten, dewasa dan mencapai serta mempertahankan kepuasan dalam berkarir.
Masa akhir dewasa (late adulthood) ialah periode perkembangan yang bermula pada usia enampuluhan atau tujuh puluh tahun dan berakhir pada kematian. Ini adalah masa penyesuaian diri atas berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya, pensiun, dan penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru.

Gambar Fase Pertumbuhan

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
Faktor genetik
Faktor keturunan — masa konsepsi
Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen. Potensi genetik yang bermutu  hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
Faktor eksternal / lingkungan
Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan.

2.      Fungsi Keluarga
Definisi Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga tersebut.

Fungsi – Fungsi Keluarga
Fungsi Pendidikan
Orangtua sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan menyekolahkan mereka sampai ke jenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal, keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar sekolah.
Hal ini dilakukan Agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang berguna bagi
keluarganya sendiri maupun bangsa dan Negara.

Fungsi Religius
Keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak
sejak mereka masih kecil.  Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada   anak-anak mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita
ingat bahwa tidak selamanya manusia hidup di dunia.

Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi ini harus dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah sebagai kepala       
 keluarga wajib untuk bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan-
 kebutuhan rumah tangga.
Namun, di zaman emansipasi wanita sekarang ini tidak jarang kita lihat ada ibu- 
ibu yang turut membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai
wanita karier.

Fungsi Biologi
Sebuah keluarga berfungsi untuk melahirkan keturunan atau generasi baru untuk 
 mewarisi budaya dalam keluarga agar tidak hilang ditelan zaman.

Fungsi Perlindungan
 Lebih kepada perlindungan emosi. Setiap anggota keluarga perlu melindungi
 keselamatan diantara satu sama lain dalam sebuah keluarga untuk keghidupan
yang aman dan tentram.

Fungsi  Sosialisasi
Keperluan berinteraksi sesama anggota keluarga seperti makan malam, obrolan mengenai masalah atau menonton televisi bersama agar lebih mengeratkan hubungan dalam keluarga.

  1. Definisi Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu
Individu adalah seorang manusia tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.

Keluarga
Keluarga adalah kelompok sosial kecil yang terdiri atas 2 orang atau lebih yaitu ayah, ibu dan anak yang didasarkan atas ikatan darah, perkawinan dan atau adopsi yang didalamnya terdapat kebersamaan serta tanggung jawab.

Masyarakat
Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia yang didalamnya terdapat sistem dan interaksi sosial. Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaulyang istilah ilmiahnya berinteraksi.
  1. Hubungan Antara Individu, Keluarga dan Masyarakat
Aspek individu, keluarga, masyarakat  adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya.
Sumber :



Rabu, 09 Oktober 2013

Tugas ISD II




  1. Pengertian Penduduk

Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatuwilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalamsosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempatiwilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk suatu negara ataudaerahbisa didefinisikan menjadi dua:
1)      Orang yang tinggal di daerah tersebut.
2)      Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggaldi situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal didaerah lain.
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
  1. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk Di Indonesia
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk :
·         Faktor alami
1)      kelahiran (natalitas)
Kelahiran bersifat menambah,kematian bersifat mengurangi dan mingrasi dapat bersifat menambah(migrasi masuk)dan dapat pula bersifat mengurangi(mingrasi keluar). untuk banyak negara ,termasuk indonesia,pertumbuhan penduduk di tentukan oleh kelahiran dan kematian,karena mingrasi masuk dan migrasi keluar terlalu kecil sehingga bisa diabaikan,
      Selain faktor demografi ,secara tidak langsung pertumbuhan penduduk juga di pengaruhi oleh faktor-faktor nondemografi.faktor nondemografi yang penting ialah kesehatan dan pendidikan pengaruh kesehatan dalam pertumbuhan pentuduk terlihat dari jumlah kematian .semangkin maju tingkatan kesehatan ,maka kecil jumlah kematian ,yang selanjutnya dapat menyebabkan pertumbuhan pertumbuhan penduduk besar,apabila jumlah kelahiran besar.kesehatan juga berhubungan dengan pendidikan .semangkin tinggi pendidikan maka kesehatan akan semangkin baik.


apabila tinggkat pendidikan tinggi ,pada umumnya mereka akan lebih mudah menerima pembaharuan atau moderenisasi .salah satu contoh ialah meningkatnya usia kawin.semankin tinggi usia kawin ,semangkin tinggi jumlah kelahiran

Faktor penujang kelahiran

karena jumlah kelahiran dan kematian sangat mentukan pertumbuhan penduduk di indonesia,maka kita harus menetahui faktor -faktor apa saja yang mempengaruhi kelahiran dan kematian,,agar usaha intuk mengurangi jumlah kelahiran berhasil baik.

Faktor penghambat kelahiran

Selain ada penujang kelahiran ada juga faktor yang menghambat kelahiran atau penyebab kelahiran berkurang .pemerintah atau negara yang mengambil kebijaksanaan menghambat kelahiran (antinatalitas)bertujuan untuk mengurangi jumlah kelahiran,supaya jumlah penduduk seimbang dengan daya dukungan daerah .daya kemapuan daerah adalah kemampuan daerah untuk menghidupi penduduknya.keseimbangan ini perlu di jaga agar taraf hidup penduduk baik.
http://igede-praditya.blogspot.com/2011/11/faktor-pertumbuhan-pendudukkelahiran.html
refrensi:http://ekypradhana.wordpress.com/2010/11/06/isd1-pertumbuhan-penduduk-dan-faktor-yang-mempengaruhi/
2)      kematian (mortalitas)
kematian adalah faktor pertumbuhan penduduk yang bersifat mengurangi. Tingkat kematian yang tinggi pada suatu negara,menandakan begitu kurang tingkat kesejahteraan rakyat,terutama tingkat kesejahteraan.
·         Faktor non alami
1)      Perpindahan penduduk
Migrasi ada dua yaitu migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasi masuk (imigrasi), dan yang dapat mengurangi penduduk disebut migrasi keluar (emigrasi).
Faktor lainnya adalah adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama kemajuan di bidang kesehatan. Dengan kemajuan teknologi kesehatan kelahiran dapat diatur dan kematian dapat dicegah. Ini semua mengakibatkan menurunnya angka kematian secara drastis atau mencolok.
  1. Unsur- unsur dalam masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat
Dalam ilmu sosiologi kita kit mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan.Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka.Kalau pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.
Unsur-unsur suatu masyarakat
a.Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
b.Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
c.adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada     
   kepentingan dan tujuan bersama.

  1. Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:
1.                   Sistem religi yang meliputi:
a.                   sistem kepercayaan
b.                   sistem nilai dan pandangan hidup
c.                   komunikasi keagamaan
d.                  upacara keagamaan
2.                   Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
a.                   kekerabatan
b.                   asosiasi dan perkumpulan
c.                   sistem kenegaraan
d.                  sistem kesatuan hidup
e.                   perkumpulan
3.                   Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
a.                   flora dan fauna
b.                   waktu, ruang dan bilangan
c.                   tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
4.                   Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
a.                   lisan
b.                   tulisan
5.                   Kesenian yang meliputi:
a.                   seni patung/pahat
b.                   relief
c.                   lukis dan gambar
d.                  rias
e.                   vokal
f.                    musik
g.                   bangunan
h.                   kesusastraan
i.                     drama
6.                   Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
a.                   berburu dan mengumpulkan makanan
b.                   bercocok tanam
c.                   peternakan
d.                  perikanan
e.                   perdagangan
7.                   Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
a.                   produksi, distribusi, transportasi
b.                   peralatan komunikasi
c.                   peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
d.                  pakaian dan perhiasan
e.                   tempat berlindung dan perumahan
f.                    senjata
  1. Hubungan antara penduduk, masyarakat dan kebudayaan
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut. Kebudayaan sendiri sebenarnya bergantung kepada bagaimana masyarakat itu tinggal dan berkomunikasi dengan sesamanya.
Dengan demikian setiap Negara memiliki kebudayaanyang berbeda.
Kebudayaan tidak akan pernah berhenti untuk berkembang selama masyarakat terus berkembang dan belajar demi kelangsungan hidupnya.
Sumber :
 Sosiologi 1 suhardi & sri sunarti hal 55 unsur kebudayaan